,

BAWANG DAYAK DENGAN SEJUTA MANFAAT

khasiat bawang dayak


Apa Itu Bawang Dayak
Bawang Dayak adalah tanaman yang memiliki nama latin Eleutherine palmifolia. Bawang Dayak memiliki nama lokal yang beragam seperti Bawang Tiwai, bawang Sabrang, bawang berlian, bawang lubak, teki sebrang atau bawang hantu. Bawang Tiwai merupakan tanaman khas Kalimantan Tengah tempat suku Dayak tinggal. Tanaman ini
sudah secara Empiris dipergunakan masyarakat Dayak sebagai tanaman obat. Tanaman ini memiliki warna umbi merah dengan daun hijau berbentuk pita dan bunganya berwarna putih.
Tanaman Bawang Dayak
Bawang Dayak Segar
Tanaman ini mempunyai banyak jenis dengan bentuk dan jenis yang beragam seperti bawang merah atau bawang putih dan berbagai jenis bawang lainnya. Ciri spesifik tanaman ini adalah umbi tanaman berwarna merah menyala dengan permukaan yang sangat licin.
Letak daun berpasangan dengan komposisi daun bersirip ganda. Tipe pertulangan daun sejajar dengan tepi daun licin dan bentuk daun berbentuk pita berbentuk garis. Selain digunakan sebagai tanaman obat tanaman ini juga dapat digunakan sebagai tanaman hias karena bunganya indah. Bawang tiwai memiliki adaptasi yang baik, dapat tumbuh dalam berbagai tipe iklim dan jenis tanah.
Selain hal tersebut di atas tanaman ini juga dapat diperbanyak dan dipanen dalam waktu yang singkat, sehingga tanaman ini dapat dengan mudah dikembangkan untuk kepentingan industri.
Umbi bawang dayak mengandung beberapa senyawa fitokimia yakni alkaloid, fenolik, steroid glikosida, flavonoid dan tannin. Alkaloid merupakan bahan organik yang mengandung nitrogen sebagai bagian dari heterosiklik. Bahkan senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida dan saponin memiliki aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah yang sangat bermanfaat untuk mengatasi diabetes melitus,
bahkan alkaloid yang ada dapat berfungsi sebagai anti mikroba. Sedangkan kandungan tanin yang ada dapat digunakan sebagai obat sakit perut.
Secara turun temurun bawang dayak sudah dipergunakan masyarakat lokal sebagai obat berbagai jenis penyakit berat maupun penyakit ringan seperti kanker payudara, membantu mengatasi penyakit diabetes melitus, menurunkan hipertensi, menurunkan kadar kolesterol, obat bisul, dan lainnya.
kami merangkum 50 Khasiat Bawang Dayak Disini.
Pemanfaatan Bawang Dayak
Pemakaian obat tradisional semakin berkembang pesat akhir-akhir ini. Perkembangan ini didukung oleh kecenderungan masyarakat kita memilih pengobatan secara alami.
Pengobatan secara tradisional dianggap lebih praktis karena sudah terbukti secara Empiris dari nenek moyang kita. Ramuan bawang dayak sudah lama dimanfaatkan berbagai kalangan masyarakat suku Dayak sebagai obat alternatif.
Bawang Sabrang dapat dipergunakan dalam bentuk segar, simplisia, manisan dan dalam bentuk bubuk (powder). Potensi bawang dayak sebagai tanaman obat multi fungsi sangat besar sehingga perlu ditingkatkan penggunaanya sebagai bahan obat modern.
irisan bawang tiwai
tampak dalam bawang dayak
Cara Pengolahan Bawang Tiwai
Pembuatan Minuman Instan Bawang Dayak
Bawang dayak dicuci,
dipotong akar dan daunnya, diiris,
ditambah air dengan perbandingan  1 : 2 b/v (1 kg bawang dayakditambah dengan 2 liter air), diblender,
lalu disaring dengan kain blacu,
dimasak sampai mendidih sambil diaduk-aduk,
ditambahkan gula 1: 1 b/b (1kg bawang dayak, ditambah 1 kg gula pasir),
aduk terus sampai membentuk kristal (butir-butir halus), lalu dinginkan,
jika ukuran butiran besar, haluskan dengan di blender.
minuman bawang tiwai
Minuman Instan dari bawang dayak
Pembuatan simplisia
Bawang dayak dicuci,
dipotong akar dan daunnya,
diiris dengan ketebalan 1 - 2 mm,
dikeringkan dengan oven pada suhu 500C selama 8 jam, dan didinginkan,
lalu bisa langsung dikemas dengan plastik
Pembuatan manisan
Bawang dayak dicuci, dipotong akar dan daunnya,
diiris dengan ketebalan 1 - 2 mm, kemudian
dikukus selama 5 menit, masukkan dalam larutan gula yang telah dibuat (gula ditambah air, perbandingan 1 :1
dimasak sampai kental sambil diaduk-aduk), masak sambil diaduk-aduk sampai kering, yang ditandai dengan adanya kristal gula.
Pembuatan bubuk
Bawang dayak dicuci, dipotong akar dan daunnya,
diiris dengan ketebalan 1 - 2 mm, kemudian
dikeringkan dengan oven pada suhu 50 derajat C selama 8 jam,
didinginkan, dihaluskan dengan blender,
diayak dan dikemas
Manfaat Bawang Dayak dan Cara Konsumsinya
Bawang Berlian ini memiliki berbagai manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh kita. beberapa khasiat utama dari bawang dayak diantara nya dapat mengatasi penyakit :
Insomnia
Menyehatkan otot Jantung
membantu mengatasi Kanker Kelenjar Getah Bening
memperkecil radang Amandel
Mengobati Asma
Bisul
Menurunkan kadar Asam Urat
Mengatasi Ambeien
membantu mengobati Kanker Paru – Paru
membantu mengatasi Kanker Payudara
membantu mengobati Kanker Rahim
membantu mengatasi Kanker Usus
membantu mengobati Keputihan
membantu mengobati Kista
membantu mengatasi Kolesterol
Mengurangi Nyeri Maag
membantu mengobati Migrain
Berikut ini Kami hadirkan cara penggunaan bawang berlian dengan berbagai sediaannya
Bawang Dayak Segar (Basah):
Ambil 5-7 siung bawang dayak segar, cuci bersih, lalu iris tipis-tipis.
Rebus irisan bawang dayak tersebut dengan 3 gelas air (600 mili liter). Tunggu hingga air tinggal sisa 2 gelas.
Minumlah air rebusan tersebut 2-3 kali sehari hingga habis.
Selama mengonsumsi air rebusan bawang dayak segar, hindarilah makanan/minuman yang mengandung: alkohol, karbonasi, lemak, penyedap/vitsin dan jenis makanan yang mengandung fermentasi semacam tempe, tape dan lainnya.

Bawang Dayak Kering (Rajangan):
Ambil dua sendok makan bawang dayak kering.
Cuci dengan air bersih.
Seduh dengan 200 mililiter air panas.
Tunggu beberapa saat sampai air berwarna kemerahan.
Saatnya siap dikonsumsi.
Bawang Berlian Rajangan
Bawang Dayak Serbuk (Ekstrak)
Ambil secukupnya pakai sendok serbuk bawang dayak.
Seduh dengan air hangat dalam gelas.
Aduk sampai rata dan siap konsumsi.
Kalau terlalu pahit, bisa ditambah madu. Asal madu murni. Jangan madu campuran.
Perhatian:
Lama Penyimpanan antara 2 hingga 3 bulan, asalkan disimpan di tempat yang kering dan bersih (tidak lembab).

Jika dikonsumsi 3 kali sehari, satu kilogram bawang bisa cukup untuk kebutuhan konsumsi antara 2 hingga 3 minggu.

0 komentar:

Post a Comment