Cara Mencegah Tindihan Saat Tidur
Cara Mencegah Tindihan Saat Tidur - Tindihan, arep-arep atau
ketindihan adalah sebuah kejadian yang sangat menakutkan. Ditindih setan kata
orang-orang zaman dulu. Siapa yang tidak panik dan takut saat ada 'setan' atau
'makhluk gaib' yang menindih tubuh kita ketika tidur? Kejadian ini faktanya
sudah ada selama ribuan tahun. Semua orang di berbagai negara pernah
mengalaminya.
Di dunia kesehatan barat, istilah tindihan lebih dikenal
sebagai sleep paralysis. Benarkah fenomena yang sudah terjadi ribuan tahun ini
akibat ditindih makhluk gaib? Lalu bagaimana cara yang harus dilakukan saat
tindihan, sebab tubuh tidak bisa digerakkan sama sekali?
Ada fase-fase yang harus dilalui dari kondisi sadar menuju
tidur. Biasanya, seseorang yang mengalami tindihan atau sleep paralysis tidak
melewati urutan tersebut dengan tepat. Biasanya dari kondisi setengah sadar
langsung melompat di fase rapid eye movement.
Akibatnya, saat otak memberi sinyal sadar, Anda sadar
sepenuhnya dan bangun, tetapi tubuh Anda masih 'tertinggal' dalam kondisi tidur
dan tidak bisa digerakkan. Dalam kondisi inilah seseorang akan panik, karena
merasa dirinya lumpuh dan tertindih setan. Padahal kondisi ini bisa Anda atasi.
Penyebab dari tindihan antara lain:
1. Tubuh yang sangat lelah, biasanya secara fisik.
2. Kurang tidur beberapa hari
3. Faktor stres dan tekanan sepanjang hari.
4. Pengaruh obat-obatan.
5. Perubahan jam tidur/pola tidur.
Mengatasi Tindihan Dengan Tepat
Jika Anda tiba-tiba mengalami kelumpuhan saat tidur, Anda
bisa mengatasinya dengan cara yang mudah. Inilah beberapa tips yang cara
mengatasi tindihan:
1. Jangan Panik
Saat mendapati kondisi tubuh tidak bisa digerakkan, jangan
dilawan. tenangkan pikiran Anda karena hal ini bisa diatasi. Yang pasti, bukan
karena ditindih makhluk halus. Tarik napas dan buat diri Anda dalam kondisi
santai.
2. Berdoa
Bacalah ayat-ayat Alloh SWT atau bacalah surat-surat pendek
saat lindihan dengan tenang.
3. Goyangkan Ujung Kaki Atau Jempol
Salah satu cara mudah mengatasi tindihan adalah menggerakkan
jempol kaki. Gerakan ringan ini akan membantu tubuh Anda memberi sinyal pada
otak bahwa Anda sudah sadar dan harus menggerakkan tangan, kaki dan sebagainya.
4. Kepalkan Tangan
Jika memungkinkan, Anda bisa mencoba gerakan lain, yait
mengepalkan tangan. Cara ini juga bisa pelan-pelan mengendurkan kelumpuhan yang
terjadi.
5. Batuk
Jika napas Anda sudah terkendali dan santai, batuklah
beberapa kali untuk melemaskan otot-otot di sekitar leher dan membuat Anda
lebih mudah menggerakkan bagian tubuh atas.
6. Segera Bangun
Jika Anda sudah bisa menggerakkan tubuh, bangunlah
pelan-pelan. Segera bangun dari tempat tidur jika memungkinkan. Cuci wajah Anda
atau berwudlulah dan minumlah beberapa teguk air agar tubuh lebih rileks. Sebab
jika Anda masih bertahan di tempat tidur, dikhawatirkan Anda kembali mengalami
tindihan.
Itulah beberapa cara agar Anda terbebas dari tindihan.
Apapun penyebabnya, selalu berdoa sebelum tidur, sebab doa baik akan membuat
tubuh Anda lebih sehat dan fresh keesokan harinya.